Renungan Harian. Sabtu, 19 Oktober 2024
1 Sam. 2:30. "Sebab itu demikianlah firman Tuhan, Allah Israel - sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapanKu selamanya, tetapi sekarang demikianlah firman Tuhan: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah".
Imam Eli mempunyai dua orang anak, yaitu Hofni dan Pinehas. Kedua anak itu melakukan banyak yang tidak baik di mata Tuhan. Mereka tidak mengindahkan Tuhan. Setiap kali orang datang membawa korban persembahan, sementara daging sedang dimasak, Hofni dan Pinehas mengambil bagian terbaik dari persembahan itu untuk langsung dimakan, sebelum dipersembahkan kepada Tuhan. Iman Eli tidak menasihati atau melarang kedua anaknya melakukan kerakusan seperti itu. Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan Tuhan, sebab mereka memandang rendah korban untuk Tuhan.
Menjelang masa tuannya, imam Eli menugaskan kedua anaknya menjadi imam di Silo. Tetapi perilaku kedua anak itu justru semakin tidak terpuji. Mereka tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan . Di mata Tuhan, imam Eli lebih menghormati anak-anaknya dari pada menghormati Tuhan, yaitu mengambil bagian terbaik dari setiap persembahan yang diperuntukkan bagi Tuhan. Oleh sebab itu, melalui abdi Allah, Tuhan menyatakan menarik kasih setia-Nya dari Eli dan keturunannya. Kedua anaknya akan mati pada hari yang sama. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk selalu lebih menghormati Tuhan dari pada segalanya; tidak mengambil bagian persembahan yang telah diperuntukkan bagi Tuhan untuk menggemukkan diri sendiri. Kita tidak boleh mencuri kemuliaan Tuhan untuk ambisi kita ingin dihormati orang lain. Kita harus lebih mementingkan Tuhan bahkan dari pada diri kita sendiri, karena kita adalah milik Tuhan. Dengan demikian kasih karunia Tuhan akan selalu menyertai kita dan keluarga kita, hidup di dalam Tuhan. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar